Kamis, 31 Maret 2016

Keterkaitan antara SIM & Manajemen Layanan SI


TUGAS I
MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI
“Keterkaitan antara SIM & Manajemen Layanan SI”
Dosen : Anna Fitria, ST
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRIlOLEFXk0qeUiEIRLLNwjY4jYQwjrkJ8DY3MMSTm_DdR76w9Uy8IbXxrCoZg5QjnxuzKwDl6qcStNKdg180latODYX_3z5_nJAH4RShLmQ4hn1mC-ANO3gtIoWrcubAdyvFFmL5RpN20/s1600/gundar-logo1.png












    Oleh : Alvyn Laversha Indradi
10114911 / 2KA13
Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer & Teknologi Informasi
Maret 2016


Keterkaitan antara SIM dan Manajemen Layanan SI

Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah sistem informasi yang dibutuhkan suatu organisasi dengan pengolahan seluruh transaksi yang mendukung fungsi manajemen dalam pengambilan keputusan. SIM meliputi metode dan upaya yang terorganisasi dalam melaksanakan fungsi pengambilan data baik dari dalam atau dari luar organisasi dan mempergunakan komputer dalam prosesnya untuk menghasilkan informasi terupdate dan tepat.

Sistem Informasi ( SI )

Sistem Informasi adalah sebuah fakta, kejadian, statistik, maupun bentuk data lainnya yang bisa diilhami serta memiliki arti sehingga bisa berguna bagi pihak yang bersangkutan guna keperluan - keperluan tertentu. Tapi, data pada umumnya harus diolah terlebih dahulu hingga menjadi informasi yang bisa lebih gampang dipahami oleh kita.

Teknologi Informasi ( TI )

Selanjutnya  adalah Teknologi Informasi (TI). Seperti yang sudah kita ketahui bahwa TI adalah sekumpulan teknologi berbasis komputer yang digunakan oleh umat manusia untuk bekerja dengan informasi dan mensupport pemenuhan kebutuhan informasi dan pemrosesan informasi sebuah organisasi. Bisa disederhanakan sebagai berbagai macam teknologi yang membantu pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan , serta komunikasi dan penyebaran informasi dalam sebuah organisasi.


Perkembangan Sistem Informasi Manajemen

Pada awal sejarah perkembangan komputerisasi informasi, komputer belum mempunyai program yang berjalan secara otomatis, melainkan hanya menjalankan perintah yang dimasukkan secara manual ke dalam suatu komputer. Setelah tahun 2000'an, Sistem Informasi Manajemen mulai berkembang sebagai satu sistem yang terintegrasi pada berbagai induk perusahaan dan cabangnya. Sistem tersebut dibentuk dalam sistem informasi berbasis komputer.
SIM sendiri mempunyai elemen fisik yang dibutuhkan untuk kelancaran sistem yang digunakan, yaitu perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer, perangkat lunak sistem umum, perangkat lunak terapan umum, serta program aplikasi. Selanjutnya, dalam SIM terdapat database dan prosedur pelaksanaan sistem manajemen perusahaan dan tentunya petugas yang menjalankan semua sistem tersebut.


Manfaat Sistem Informasi Manajemen

Agar informasi yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi manajemen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan informasi yang dibutuhkan, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing level manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Maka, tujuan dibentuknya SIM itu agar organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik menyangkut keputusan rutin maupun keputusan yang strategis.



Manajemen Layanan SI / TI

Manajemen Layanan TI mengacu pada pelaksanaan dan pengelolaan kualitas layanan TI yang melayani kebutuhan bisnis. Layanan manajemen TI dilakukan oleh penyedia layanan TI melalui kombinasi yang tepat dari teknologi, manusia, proses, dan informasi.

Persaingan bisnis saat ini sudah semakin maju dengan pesat. Masing-masing penyedia layanan bersaing untuk memeberikan layanan yang terbaik agar diminati oleh banyak pelanggan, Kemajuan tersebut didukung dengan adanya teknologi informasi / IT yang turut berkembang pesat di era teknologi. Perkembangan teknologi ini semakin hari semakin kompleks yang memungkinkan segala sesuatu menjadi lebih cepat dan terangkau hingga menyebabkan pelanggan juga memuliki hak atas permintaan yang lebih beragam. Keadaan ini membuat perusahaan memerlukan pendekatan yang lebih fleksibel untuk integrasi antara layanan TI dengan layanan konvensional perusahaan agar dapat bersaing degan perusahaan lainnya yang serupa.
Integrasi yang melibatkan layanan TI dengan layanan konvensional serta semua sumber daya manusia tentunya akan membuat informasi yang dihasilkan juga semakin banyak dan kompleks. Informasi-informasi ini dapat digunakan oleh perusahaan sebagai sumber pengambilan keputusan atas pengembangan bisnis yang dijalankan. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa informasi yang sudah tersimpan rapi menggunakan teknologi informasi seringkali hilang atau jatuh ke tangan yang tidak mmiliki hak semestinya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengawasan dan pengontrolan terhadap informasi-informasi yang tersimpan.

Perusahaan yang berfokus pada kepuasan pelanggan dengan menerapkan bantuan teknlogi dalam bisnisnya tentunya akan menghitung ulang biaya yang harus dikeluarkan. Karena penerapan TI juga akan mengeluarkan biaya yang cukup besar. Bagi perusahaan yang kurang atau bahkan tidak bisa mengolah biaya perusahaan akan mengalami kesulitan bahkan kebangkrutan. Untuk itu, dibutuhkan adanya kontrol atas manajemen layanan terutama manajemen TI atau IT Service Management dan juga pengamanan data untuk kontrol atas informasi yang ada pada manajemen informasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar